Layanan Home Pharmacy Care terhadap Peningkatan Kepatuhan Terapi pada Pasien Diabetes dan Hipertensi: Tinjauan Sistematis Etik dan Regulasi

Penulis

  • Ida Ayu Alit Widhiartini
  • I Komang Aan Adi Ricardo Universitas Udayana
  • Ni Putu Wika Pebrianti
  • Putu Yudha Kartika Pratama

DOI:

https://doi.org/10.54445/pharmademica.v5i1.97

Abstrak View:

74

PDF downloads:

43

Kata Kunci:

diabetes, etika, hipertensi, home pharmacy care, kepatuhan, regulasi

Abstrak

Home pharmacy care merupakan bagian dari layanan apotek komunitas yang berperan penting dalam meningkatkan kepatuhan pasien, yang merupakan tantangan utama dalam pengelolaan penyakit kronis. Salah satu pendekatan yang dapat membantu mengatasi masalah ini adalah praktik perawatan farmasi di rumah. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi peran perawatan farmasi di rumah dalam meningkatkan kepatuhan terapi pada pasien dengan diabetes melitus dan hipertensi serta mengkaji aspek etika dan regulasi yang terkait dengan pelaksanaannya. Tinjauan sistematis dilakukan dengan mengacu pada pedoman PRISMA, menggunakan kata kunci “home pharmacy care” AND (diabetes melitus OR hipertensi) AND kepatuhan, home pharmacy care AND diabetes mellitus AND (adherence OR compliance), home pharmacy care AND hypertension AND (adherence OR compliance) pada databases Google Scholar dan PubMed dengan batasan waktu pencarian Januari 2015 hingga Mei 2025. Analisis etika dan regulasi dilakukan dengan meninjau literatur sekunder yang mengatur praktik home pharmacy care serta kode etik profesi. Dari total 290 artikel yang teridentifikasi, hanya 10 artikel yang memenuhi kriteria inklusi untuk dianalisis lebih lanjut. Berdasarkan sepuluh artikel yang ditinjau, dinyatakan bahwa intervensi home pharmacy care dapat meningkatkan kepatuhan terapi pada pasien dengan diabetes melitus dan hipertensi. Akan tetapi, implementasi layanan ini menghadapi sejumlah tantangan, seperti masalah etika dan keterbatasan regulasi. Pengembangan regulasi yang komprehensif dan penerapan kode etik yang konsisten diharapkan dapat memperkuat perlindungan hukum bagi apoteker dan meningkatkan kualitas layanan home pharmacy care.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ardiyansyah. (2020). Perlindungan Hukum terhadap Apoteker yang Melakukan Home Pharmacy Care dalam Hal Keadaan Kedaruratan. Indonesian Private Law Review, 1(1), 55–64. https://doi.org/10.25041/iplr.v1i1.2048

Depkes RI. (2008). Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Rumah (Home Pharmacy Care). Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Hati, A. K., Karminingtyas, S. R., Devi, D. A., & Wati, B. R. D. (2019). Evaluasi Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama UPTD Puskesmas Ungaran dan UPTD Puskesmas Ambarawa dengan Intervensi Pemberian Home Pharmacy Care. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 2(1), 11–18. https://doi.org/10.35473/ijpnp.v2i1.191

IAI. (2022). Surat Keputusan Kongres ke-XXI Ikatan Apoteker Indonesia Nomor: 014/KONGRES.IAI/XXI/VI/2022 tentang Penetapan Kode Etik Apoteker Indonesia Tahun 2022. Bandar Lampung: Ikatan Apoteker Indonesia.

IDF. (2025). IDF Diabetes Atlas (11th ed.). Brussels: International Diabetes Federation.

Illahi, R. K., Hariadini, A. L., Pramestutie, H. R., & Diana, H. (2019). Efektivitas Home Pharmacy Care dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Kepatuhan terhadap Pengobatan Pasien Hipertensi (Studi Dilakukan selama 3 Bulan di Apotek Kota Malang). Pharmaceutical Journal of Indonesia, 5(1), 21–28.

Katadi, S., Andayani, T. M., & Endarti, D. (2019). Hubungan Kepatuhan Pengobatan dengan Outcome Klinik dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi, 9(1), 19–26. https://doi.org/10.22146/jmpf.42927

Kemenkes RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia .

Kemenkes RI. (2023a). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/2015/2023 tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2023b). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dalam Angka. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Larasanty, L. P. F., Meilinayanti, N. M. L., Susanti, N. M. P., & Wirasuta, I. M. A. G. (2015). Pengaruh Pelayanan Kefarmasian Residensial terhadap Ketaatan dan Luaran Klinis Pasien Hipertensi. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 4(3), 162–174. https://doi.org/10.15416/ijcp.2015.4.3.162

Najiha, M. R., Utaminingrum, W., & Wibowo, M. I. N. A. (2017). Peran Home Pharmacy Care pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Prolanis terhadap Tingkat Kepatuhan dan Keberhasilan Terapi di BP Sentra Medika Lebaksiu Tegal. Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry, 4(2), 60–65. https://doi.org/10.25026/jtpc.v4i2.134

Padmasari, S., Azizah, F. N., & Larasati, N. (2021). Edukasi Home Pharmacy Care terhadap Kepatuhan dan Kontrol Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 8(2), 182–189. https://doi.org/10.25077/jsfk.8.2.182-189.2021

Pemerintah RI. (2023). Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Pemerintah RI. (2024). Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Rahmawati, I. R., & Yulianti, D. (2024). Evaluasi Kepatuhan Terapi Obat pada Pasien Diabetes Melitus di Rawat Jalan RSUP Fatmawati. Jurnal Farmasi Klinik Best Practice, 3(1), 10–18. https://doi.org/10.58815/jfklin.v3i1.39

Ravindra, B. N., & Kaushik, A. (2022). Effect of Pharmacy Home Medications Review Services on Drug-Related Issues among the Elderly Population. International Journal of Advance and Applied Research, 10(1), 1306–1315.

Rikmasari, Y., Munarsih, E., & Alfionita, H. (2024). Adherence and Clinical Outcomes of Hypertensive Patients in Rural Areas after Receiving Home Pharmacy Care Interventions. Jurnal Penelitian Sains, 26(1), 117–123. https://doi.org/10.56064/jps.v26i1.947

Rokhman, M. R., Darakay, C. N., & Raditya, R. (2015). Pengaruh Pemberian Home Care oleh Apoteker pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi, 5(3), 225–232.

Rosli, M. R., Neoh, C. F., Wu, D. B., Hassan, N. W., Mahmud, M., Rahimi, A., & Karuppannan, M. (2021). Evaluation of Home Medication Review for Patients with Type 2 Diabetes Mellitus by Community Pharmacists: A Randomised Controlled Trial. Pharmacy Practice, 19(3), 2397. https://doi.org/10.18549/PharmPract.2021.3.2397

Sari, Y. O., Permatasari, D., Mariza, W., Fitria, N., & Lailiani, R. (2022). Application of Home Medication Review (HMR) on Patient Adherence in Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM) Blood Sugar Management. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 9(sup), 160–167. https://doi.org/10.25077/jsfk.9.sup.160-167.2022

Sholichin, Layun, M. K., & Syahrun. (2021). Gambaran Tingkat Kepatuhan Pasien dalam Minum Obat Anti Hipertensi. Indonesian Journal of Health Research, 4(2), 52–58.

Utaminingrum, W., Pranitasari, R., & Kusuma, A. M. (2017). Pengaruh Home Care Apoteker terhadap Kepatuhan Pasien Hipertensi. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 6(4), 240–246. https://doi.org/10.15416/ijcp.2017.6.4.240

WHO. (2023). Hypertension. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension

Widyastuti, S., Yasin, N. M., & Kristina, S. A. (2019). Pengaruh Home Pharmacy Care terhadap Pengetahuan, Kepatuhan, Outcome Klinik dan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi. Majalah Farmaseutik, 15(2), 105–112. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v15i2.47623

Unduhan

Diterbitkan

19-09-2025

Cara Mengutip

Widhiartini, I. A. A. ., Ricardo, I. K. A. A. ., Pebrianti, N. P. W. ., & Pratama, P. Y. K. . (2025). Layanan Home Pharmacy Care terhadap Peningkatan Kepatuhan Terapi pada Pasien Diabetes dan Hipertensi: Tinjauan Sistematis Etik dan Regulasi. PHARMADEMICA : Jurnal Kefarmasian Dan Gizi, 5(1), 40–55. https://doi.org/10.54445/pharmademica.v5i1.97