Kombucha Batang Pisang Kepok: Kadar Fenolik Total, Aktivitas Antibakteri, dan Pengaruh terhadap Viabilitas Lactobacillus gasseri

Penulis

  • Nur Laela Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang
  • Fitri Husniatin Nisa Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang
  • Riki Purwosutanto Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang
  • Nur Hayati Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang
  • Ernanin Dyah Wijayanti Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang

DOI:

https://doi.org/10.54445/pharmademica.v2i2.32

Abstrak View:

442

PDF downloads:

959

Kata Kunci:

batang pisang kepok, fermentasi, kadar fenolik total, kombucha, viabilitas Lactobacillus gasseri

Abstrak

Batang pisang kepok (Musa acuminate balbisiana Colla) mengandung beberapa metabolit sekunder yang memiliki potensi sebagai antioksidan dan antibakteri. Fermentasi diketahui dapat meningkatkan kadar senyawa fenolik dan bioaktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fermentasi kombucha batang pisang kepok terhadap kadar fenolik total, aktivitas antibakteri serta pengaruhnya terhadap viabilitas Lactobacillus gasseri. Batang pisang difermentasi  dengan kultur kombucha selama 12 hari pada suhu ruang, kadar fenolik total ditentukan dengan metode Folin-Ciocalteu, aktivitas antibakteri diuji dengan metode difusi sumuran, sedangkan viabilitas L. gasseri ditentukan dengan metode Angka Lempeng Total (ALT). Kadar fenolik total batang pisang kepok mengalami peningkatan sebanyak 60,88% setelah difermentasi dengan kombucha, namun kombucha batang pisang kepok tidak menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dan menyebabkan penurunan viabilitas L. gasseri. Penelitian ini menunjukkan bahwa fermentasi kombucha bermanfaat untuk meningkatkan kadar fenolik dan berpotensi sebagai antibakteri khususnya terhadap golongan Gram positif.

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Arakawa, K., Matsunaga, K., Takihiro, S., Moritoki, A., Ryuto, S., Kawai, Y., Masuda, T., & Miyamoto, T. (2015). Lactobacillus gasseri requires peptides , not proteins or free amino acids , for growth in milk. Journal of Dairy Science, 98(3), 1593–1603. https://doi.org/10.3168/jds.2014-8860

Baltova, K., & Dimitrov, Z. (2014). Probiotic and cultural characteristic of strain Lactobacillus gasseri 4/13 of human origin. Biotechnology & Biotechnological Equipment, 28(6), 1084–1088. https://doi.org/10.1080/13102818.2014.974303

Bhernama, B. G. (2020). Skrining fitokimia ekstrak etanol rumput laut (Gracilaria sp.) Asal desa neusu kabupaten Aceh Besar. Jurnal Amina, 2(1), 1–5. https://journal.ar-raniry.ac.id/index.php/amina/article/view/418

Chofidah, A. I., Danu, M. D., & Rosyidah, I. H. (2019). Uji aktivitas antibakteri kombucha rosela (Hibiscus Sabdariffa L.) terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Journal of Pharmaceutical-Care Anwar Medika, 2(1), 43–47. http://dx.doi.org/10.36932/jpcam.v2i1.17

Dewi, S. S., & Anggraini, H. (2012). Viabilitas bakteri asam laktat asal ASI terhadap pH asam lambung dan garam empedu. Seminar Hasil-Hasil Penelitian_LPPM UNIMUS, 97–102. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/download/501/550

Endarini, L. H. (2016). No Title (p. 215).

Epand, R. M., Walker, C., Epand, R. F., & Magarvey, N. A. (2016). Molecular mechanisms of membrane targeting antibiotics. Biochimica et Biophysica Acta - Biomembranes, 1858(5), 980–987. https://doi.org/10.1016/j.bbamem.2015.10.018

Hardiansi, F., Afriliana, D., Munteira, A., & Wijayanti, E. D. (2020). Perbandingan Kadar Fenolik dan Aktivitas Antimikroba Rimpang Jeringau (Acorus calamus) Segar dan Terfermentasi. Pharmacy Medical Journal, 3(1), 16–22. https://doi.org/10.35799/pmj.3.1.2020.28959

Hasanah, U., & Wijayanti, E. (2020). Toksisitas akut kombucha daun tin (Fiscus Carica) dengan metode brine shrimp lethality test (BSLT). Pharmacy Medical Journal, 3(1), 11–15. https://doi.org/10.35799/pmj.3.1.2020.28958

Hidayah, N., Mustikaningtyas, D., & Bintari, S. H. (2017). Aktivitas antibakteri infusa simplisia Sargassum muticum terhadap sertumbuhan Staphylococcus aureus. Life Science, 6(2), 49-54. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/UnnesJLifeSci/article/view/25345

Ita Purnami, K., Anom Jambe, A., & Wisaniyasa, N. W. (2018). Pengaruh jenis teh terhadap karakteristik teh kombucha. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 7(2), 1–10. https://doi.org/10.24843/itepa.2018.v07.i02.p01

Lantriyadi, Alimuddin, A. H., & Rudiyansyah. (2017). Sintesis senyawa antrakuinon dari eugenol dan ftalat anhidrida. JKK, 6(2), 64–69. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/20297

Lintang, A. L. D., Noverita, & Permana, A. (2020). Daya hambat propolis terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Pro-Life, 7(3), 237–250. https://doi.org/10.33541/jpvol6Iss2pp102

Loliwu, Y. A., & Marota, J. T. (2021). Pemanfaatan limbah batang pisang sebagai pakan alternatif pada penggemukan ternak sapi. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 19–23. https://ojs.unsimar.ac.id/index.php/mosintuwu/article/view/19-23

Mahadi, I., Sayuti, I., & Habibah, I. (2016). Pengaruh variasi jenis pengolahan teh (Camellia sinensis L Kuntze) dan konsentrasi gula terhadap fermentasi kombucha sebagai rancangan lembar kerja peserta didik (LKPD) biologi SMA. Jurnal Biogenesis, 13(1), 93–102.

Marhamah, & Putri, I. W. (2018). Efektivitas ekstrak batang pisang kepok (Musa x paradisiaca Linn.) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes. Jurnal Analis Kesehatan, 7(1), 704–709. http://dx.doi.org/10.26630/jak.v7i1.932

Mukhtarini. (2014). Ekstraksi, pemisahan senyawa, dan identifikasi senyawa aktif,”. Jurnal Kesehatan, 7(2), 361–367. https://doi.org/10.24252/kesehatan.v7i2.55

Murelina, E. M., & Wijayanti, E. D. (2018). Perbandingan Kadar Fenolik Total Sari Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana) Segar dan Terfermentasi. Journal Cis-Trans (JC-T), 2(2), 20–24. http://dx.doi.org/10.17977/um026v2i22018p020

Novitasari, E. D., & Wijayanti, E. D. (2018). Aktivitas Antimikroba Teh Asam Daun Tin (Ficus carica) Secara In Vitro. Journal Cis-Trans (JC-T), 2(2), 25–29. http://dx.doi.org/10.17977/um026v2i22018p025

Nurmiati, N., & Wijayanti, E. D. (2018). Perbandingan Kadar Fenolik Total Antara Seduhan Daun Gaharu Dan Kombucha Daun Gaharu ( Aquailaria malaccensis ). Journal Cis-Trans (JC-T), 2(1), 6–11. http://dx.doi.org/10.17977/um026v2i12018p006

Putri, D. D., Nurmagustina, D. E., & Chandra, A. A. (2014). Kandungan total fenol dan aktivitas antibakteri kelopak buah rosela merah dan ungu sebagai kandidat feed additive alami pada broiler. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 14(3), 174–180. https://doi.org/10.25181/jppt.v14i3.157

Sa’diyah, L., & Lestari, K. A. P. (2020). Pengaruh lama pemanasan terhadap nilai ALT bakteri teh kombucha. Journal of Pharmacy and Science, 5(1), 21–24. https://www.academia.edu/download/81920788/136.pdf

Unduhan

Diterbitkan

28-04-2023

Cara Mengutip

Laela, N., Nisa, F. H. ., Purwosutanto, R. ., Hayati, N. ., & Wijayanti, E. D. (2023). Kombucha Batang Pisang Kepok: Kadar Fenolik Total, Aktivitas Antibakteri, dan Pengaruh terhadap Viabilitas Lactobacillus gasseri. PHARMADEMICA : Jurnal Kefarmasian Dan Gizi, 2(2), 65–73. https://doi.org/10.54445/pharmademica.v2i2.32

Terbitan

Bagian

Articles