Mutu Fisik dan Mutu Kimia Sabun Padat dengan Variasi Konsentrasi Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica)

Wahyu Wuryandari; Andreas Candra  Firnanda

doi:10.54445/pharmademica.v3i2.44

Penulis

Wahyu Wuryandari Prodi Farmasi Politeknik Kesehatan Putra Indonesia Malang
Andreas Candra Firnanda Prodi Farmasi Politeknik Kesehatan Putra Indonesia Malang

DOI:

https://doi.org/10.54445/pharmademica.v3i2.44

Abstrak View:

380

PDF downloads:

924

Kata Kunci:

ekstrak kunyit, mutu fisik, mutu kimia, sabun padat

Abstrak

Kunyit (Curcuma domestica) mengandung kurkumin yang dapat memberikan aktivitas antioksidan dan antibakteri. Kurkumin juga dapat digunakan sebagai pewarna alami kuning kecoklatan pada pH basa, sehingga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan sabun padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu fisik dan mutu kimia sabun padat dengan variasi konsentrasi ekstrak kunyit. Penelitian ini termasuk penelitian diskriptif yang meliputi pembuatan ekstrak kunyit, pembuatan sabun padat dengan variasi konsentrasi ekstrak kunyit 2 gram (F1), 3 gram (F2)dan 4 gram (F3) serta pengujian mutu fisik yang meliputi organoleptis, kadar air, stabilitas busa dan pengujian mutu kimia yang meliputi pH, alkali bebas dan asam lemak bebas. Hasil uji mutu fisik dari 3 formulasi sabun adalah warna sabun coklat, berbentuk padat dan tidak berbau. Kadar air untuk F1 : 0,6486% , F2 : 0,4897%, F3 : 0,5228% . Stabilitas busa untuk F1 : 5,5 cm, F2 : 5,3 cm, F3 : 5,3 cm. Hasil uji mutu kimia untuk pH yaitu F1: 8,54, F2 : 8,81, F3: 8,94 sedangkan alkali bebas untuk F1 : 0,0428%, F2 : 0,0429% dan F3: 0,0461%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ketiga formula sabun padat dengan variasi konsentrasi ekstrak kunyit memiliki kadar air, stabilitas busa, pH dan alkali bebas sesuai dengan SNI-3532-2016.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Andi Nurpati Panaungi. (2022). Pembuatan Sabun Padat Dari Minyak Kelapa Dengan Penambahan Ekstrak Buah Pare (Momordica Charantia L) Sebagai Antioksidan Menggunakan Metode Cold Process. Borneo Journal of Pharmascientech, 6(1), 38–48. https://doi.org/10.51817/bjp.v6i1.443

Asnani, A., Delsy, E. V. Y., & Diastuti, H. (2019). Transfer Teknologi Produksi Natural Soap-Base untuk Kreasi Sabun Suvenir. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 4(2), 129. https://doi.org/10.22146/jpkm.33581

Auliyah, S. I. ; ariani. (2019). Kajian pH dan Kadar Air Dalam SNI Sabun Mandi Padat Di JABEDEBOG Study of pH and Moisture Content in SNI of Bar Bath Soap in Jabedebog.

Jalaluddin, J., Aji, A., & Nuriani, S. (2019). Pemanfaatan Minyak Sereh (Cymbopogon nardus L) sebagai Antioksidan pada Sabun Mandi Padat. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 7(1), 52. https://doi.org/10.29103/jtku.v7i1.1170

Maulidha, F., & Dewajani, H. (2023). Pemilihan Jenis Minyak Dalam Pembuatan Sabun Mandi Cair Dengan Metode Hot Process. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 8(4), 876–882. https://doi.org/10.33795/distilat.v8i4.490

Ngete, A. F., & Mutiara, R. I. F. (2020). Penggunaan Pewarna Alami Sebagai Upaya Meningatkan Kualitas Kesehatan. Jurnal Kesehatan Tujuh Belas (Jurkes TB), 1(2), 130–135.

Rizky, A. O. O., Purwati, E., & Safitri, C. I. N. H. (2021). Formulasi dan Uji Mutu Fisik Sediaan Sabun Padat Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.). Journal Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 5(April 2021), 2614–4778.

Savitri, I., Suhendra, L., & Wartini, N. M. (2017). Pengaruh Jenis Pelarut Pada Metode Maserasi Terhadap Karakteristik Ekstrak Sargassum polycystum. 5(3), 93–101.

Sukawaty, Y., Warnida, H., & Artha, A. V. (1994). Formulasi Ssediaan Sabun Mandi Padat Ekstrak Etanol Umbi Bawang TiwaiI ( Eleutherine bulbosa ( Mill .) Urb .)

Suryani,N.C., Purwana,D.G., Jambe,A (2016). Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Kandungan Total Flavonoid dan Aktifitas Antioksidan Ekstrak Daun Matoa (Pometia pinnata) Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Udayana, Vol 5 No.1 ( 2016)

SNI-3532-2016

Widyasanti, A., Winaya, A. T., & Rosalinda, S. (2019). Pembuatan Sabun Cair Berbahan Baku Minyak Kelapa Putih 13(2), 132–142.

Yong-Bing, X., Gui-Lin, C., & Ming-Quan, G. (2019). Antioxidant and anti-inflammatory activities of the crude extracts of moringa oleifera from kenya and their correlations with flavonoids. Antioxidants, 8(8), 1–12. https://doi.org/10.3390/antiox8080296