Potensi Sereal Tepung Umbi Suweg (Amorphophallus companulatus) sebagai Penurun Berat Badan pada Mencit Jantan dengan Diet Tinggi Lemak

Penulis

  • Ayuk Marta Potekkes Putra Indonesia Malang
  • Fitri Eka Lestari Poltekkes Putra Indonesia Malang
  • Dwi Handayani Poltekkes Putra Indonesia Malang
  • Gita Ardelia Poltekkes Putra Indonesia Malang

DOI:

https://doi.org/10.54445/pharmademica.v3i2.42

Abstrak View:

162

PDF downloads:

243

Kata Kunci:

glukomanan, obesitas, suweg, sereal

Abstrak

Umbi suweg (Amorphophallus companulatus) merupakan tanaman yang tumbuh secara liar dan banyak digunakan sebagai makanan ternak. Komponen terbesar dalam umbi suweg adalah karbohidrat (80%-85%) dengan kandungan glukomanan yang merupakan polisakarida alami yang tidak dapat dihidrolisis oleh enzim pencernaan didalam tubuh manusia dan dikenal sebagai senyawa tanpa kalori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian formula sereal dengan memanfaatkan variasi konsentrasi tepung umbi suweg terhadap penurunan berat badan mencit jantan. Umbi suweg kemudian dijadikan tepung untuk bahan pembuatan sereal dalam bentuk flake .Umbi suweg dikupas, dibersihkan dan dirajang. Rajangan kemudian direndam dengan air garam dengan konsentrasi 15%, setelah itu dikeringkan dan ditepungkan. Hasil rendemen berupa tepung yang didapatkan sebesar 5,2%. Umbi suweg yang sudah menjadi tepung diolah menjadi sereal sebagai alternatif produk makanan.  Sereal dibuat dengan tiga variasi formula perbandingan tepung suweg dan tepung terigu 75g:25g ,50g:50g dan 25g:75g gram pada tiap resepnya. Sereal yang dihasilkan berbentuk flake, rasa manis, warna kecoklatan dan beraroma tepung suweg, dan formula 1 dengan penambahan tepung 75g:25g merupakan formula yang memberikan efek penurunan berat badan paling baik.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Dwikandana, I.A.S., Damiati, Suriani, N.M. 2018. Studi eksperimen pengolahan tepung umbi suweg. Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 9(3), 166–177. https://doi.org/10.23887/jjpkk.v8i2.16007

Faridah, A., & Widjanarko, S. B. 2014. Penambahan Tepung Porang Pada Pembuatan Mi Dengan Substitusi Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 25(1), 98-98.

Food Drug Administration. 2020. FDA Grants Citizen Petition on Glucomannan as a Dietary Fiber

Kaithley J, ,* Barbara Swanson, Susan L. Mikolaitis, Mark DeMeo, Janice M. Zeller, Lou Fogg, and Jehan Adamji . 2013. Safety and Efficacy of Glucomannan for Weight Loss in Overweight and Moderately Obese Adults. J Obes. 2013; 2013:61090 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3892933/

Muhammad, S., Syah, I.T., Xyzquolyna, D. 2021. Increasing flour whiteness index on Amorphophallus paeoniifolius (Dennst .) Nicolson flour production by sodium metabisulfite. Anjoro : International Journal of Agriculture and Business, 2(1), 9–18.https://doi.org/10.31605/anjoro.v2i1.929

Mohammadpour et al, 2020. Effects of glucomannan supplementation on weight loss in overweight and obese adults: A systematic review and meta-analysis of randomized controlled. Obesity medicine trials. Volume 19. September 2020 https://doi.org/10.1016/j.obmed.2020.100276

World Health Organization. 2023. Obesity. Obesity (who.int)

Yuzammi, Handayani, T. 2019. Analysis of nutrient and anti-nutrient compositions of “suweg” (Amorphophallus paeoniifolius) cultivated in Java. Journal of Plant Conservation and Botanic Gardens, 1(1), 76–83. https://publikasikr.lipi.go.id/index.php/satr eps/article/view/220

Zalewski BM, Chmielewska A, Szajewska H. The effect of glucomannan on body weight in overweight or obese children and adults: a systematic review of randomized controlled trials. Nutrition. 2015 Mar;31(3):437- 42.e2. doi: 10.1016/j.nut.2014.09.004. Epub 2014 Nov 25. PMID: 25701331

Unduhan

Diterbitkan

06-05-2024

Cara Mengutip

Marta, A., Lestari, F. E. ., Handayani, D. ., & Ardelia, G. (2024). Potensi Sereal Tepung Umbi Suweg (Amorphophallus companulatus) sebagai Penurun Berat Badan pada Mencit Jantan dengan Diet Tinggi Lemak. PHARMADEMICA : Jurnal Kefarmasian Dan Gizi, 3(2), 72–79. https://doi.org/10.54445/pharmademica.v3i2.42

Terbitan

Bagian

Articles