Pengaruh Perbedaan Teknik Ekstraksi Tumbuhan terhadap Hasil Rendemen Mentol: Review
DOI:
https://doi.org/10.54445/pharmademica.v3i2.39
Abstrak View:
531
PDF downloads:
684
Kata Kunci:
Ekstraksi, Rendemen, Mentol, Destilasi, MicrowaveAbstrak
Salah satu kandungan dalam minyak atsiri yaitu mentol. Ekstraksi tanaman untuk menghasilkan rendemen mentol dapat dilakukan dengan metode ekstraksi hidrodestilasi, destilasi uap, dan ekstraksi dengan microwave. Penelitian ini mengulas perbedaan metode ekstraksi pada tanaman yang menghasilkan mentol secara kuantitas. Desain metode yang digunakan pada review ini yaitu review secara sistematis, dimana hasil data yang diperoleh merupakan kumpulan dari beberapa penelitian terkait. Dari hasil penelusuran, Pada metode hidrodestilasi menghasilkan rata-rata rendemen mentol dari ke-5 sumber sebesar 58,09%, pada ekstraksi metode destilasi uap sebesar 54,7%, dan pada ekstraksi dengan microwave sebesar 28%. Metode hidrodestilasi menghasilkan rendemen mentol paling besar dibandingkan dengan metode destilasi uap dan ekstraksi dengan microwave.
Unduhan
Referensi
Ariyani, F., Setiawan, L. E., & Soetaredjo, F. E. (2017). Ekstraksi minyak atsiri dari tanaman sereh dengan menggunakan pelarut metanol, aseton, dan n-heksana. Widya teknik, 7(2) 124-133.
Brahmi F., Madani K., Chibane M., Duez P. (2017). Chemical Composition and Biological Activities of Mentha Species. Aromatic Med. plants-Back Nat. vol 10 hal 47–79.
Chasana, N. U., Retnowati, R., & Suratmo, S. (2014). Esterifikasi L-mentol dan Anhidrida Asetat dengan Variasi Rasio Mol Reaktan (Doctoral dissertation, Brawijaya University).
Chemat, F., & Boutekedjiret, C. (2015). Extraction//steam distillation. Reference Module in Chemistry, Molecular Sciences and Chemical Engineering; Elsevier: Amsterdam, The Netherlands, 1-12.
Dewi, L. K. (2018). Studi perbandingan metode isolasi ekstraksi pelarut dan destilasi uap minyak atsiri kemangi terhadap komposisi senyawa aktif. Jurnal Rekayasa Bahan Alam Dan Energi Berkelanjutan, 2(1), 13-19.
Eftekhari, A., Khusro, A., Ahmadian, E., Dizaj, S. M., Hasanzadeh, A., & Cucchiarini, M. (2021). Phytochemical and nutra-pharmaceutical attributes of Mentha spp.: A comprehensive review. Arabian Journal of Chemistry, 14(5), 103106. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1878535221001210
Mahendran, G., & Rahman, L. U. (2020). Ethnomedicinal, phytochemical and pharmacological updates on Peppermint (Mentha × piperita L.)—A review. Phytotherapy Research, 34(9), 2088–2139. https://doi.org/10.1002/ptr.6664
Naureen, I., Saleem, A., Sagheer, F., Liaqat, S., Gull, S., Fatima, M., & Arshad, Z. (2022). Chemical composition and therapeutic effect of mentha species on human physiology. Scholars Bulletin, 8(1), 25-32.
Ożarowski, M., Karpiński, T. M., Szulc, M., Wielgus, K., Kujawski, R., Wolski, H., & Seremak-Mrozikiewicz, A. (2021). Plant phenolics and extracts in animal models of preeclampsia and clinical trials—Review of perspectives for novel therapies. Pharmaceuticals, 14(3), 269. https://www.mdpi.com/1424-8247/14/3/269
Wijayanti, L. W. (2015). Isolasi sitronellal dari minyak sereh wangi (Cymbopogon winterianus Jowit) dengan distilasi fraksinasi pengurangan tekanan. Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas (Journal of Pharmaceutical Sciences and Community), 12(1). https://e-journal.usd.ac.id/index.php/JFSK/article/view/110
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Rima Nurlita, Amallia Fitri Dewi Mutya, Uswatun Hasanah

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.