Optimasi Formulasi Nanopartikel Gel Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Propionibacterium Acnes

Optimasi Formulasi Nanopartikel Gel Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Propionibacterium Acnes

Penulis

  • Zahra Febriana Maharani Fakultas Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera, Semarang, Indonesia
  • Nanda Dwi Akbar Fakultas Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera, Semarang, Indonesia
  • Margareta Retno Priamsari Fakultas Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera, Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54445/pharmademica.v5i1.80

Abstrak View:

8

PDF downloads:

3

Kata Kunci:

antibakteri, ekstrak kayu secang, nanopartikel, SLD

Abstrak

Nanopartikel gel adalah suatu koloid yang terdiri dari partikel dengan ukuran nanometer terbuat dari bahan aktif kosmetik atau bahan lain yang tersebar secara merata dalam matriks sediaan gel. Tujuan penelitian untuk mengetahui aktivitas antibakteri sediaan nanopartikel gel ekstrak kayu secang terhadap Propionibacterium acnes. Ekstrak kayu secang diekstraksi secara remaserasi dengan pelarut etanol 70% kemudian ekstrak diuji aktivitas antibakteri pada konsentrasi 20, 40, 60, dan 80% menggunakan media Nutrient Agar terhadap P. acnes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi hambat minimum ekstrak kayu secang muncul pada konsentrasi 20%. Daya sebar dan daya lekat, masing-masing sebesar 5,90 ± 0,06 dan 14,96 ± 0,01. Hasil uji analisis statistik dengan one sample t-test menunjukkan nilai p>0,05 sehingga respons daya sebar dan daya lekat antara prediksi tidak berbeda signifikan dengan aktual. Formula optimal nanopartikel gel ekstrak kayu secang memiliki aktivitas antibakteri terhadap P. acnes dengan kategori sedang.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Emelda, E. (2020). Formulasi dan Uji Sifat Fisik Sediaan Gel Tunggal dan Kombinasi Ekstrak Etanolik Daun Sirih Merah (Pipper crocatum) dan Minyak Kayu manis (Cinnamon oil). INPHARNMED Journal (Indonesian Pharmacy and Natural Medicine Journal), 4(2), 43–53.

Hapsari, A. T., Darmanti, S., & Hastuti, E. D. (2018). Pertumbuhan Batang, Akar dan Daun Gulma Katumpangan (Pilea microphylla (L.) Liebm.) Stems, Roots and Leaves Growth of Ketumpang (Pilea microphylla (L.) Liebm.) Weeds. Jurnal Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 2. DOI : https://doi.org/10.14710/baf.3.1.2018.79-84

Nurjanah, N., Aprilia, B. E., Fransiskayana, A., Rahmawati, M., & Nurhayati, T. (2018). Senyawa Bioaktif Rumput Laut dan Ampas Teh sebagai Antibakteri dalam Formula Masker Wajah. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(2), 304–316.

Putri, A. I., Sundaryono, A., & Chandra, I. N. (2018). Karakterisasi Nanopartikel Kitosan Ekstrak Daun Ubijalar (Ipomoea batatas L.) Menggunakan Metode Gelasi Ionik. Alotrop, 2(2).

Radji, M. (2010). Buku Ajar Mikrobiologi: Panduan Mahasiswa Farmasi & Kedokteran. Penerbit Buku Kedokteran.

Saputra, H. A., & Susanty, S. D. (2021). Perbedaan Aktifitas Antimikroba Ekstrak Gambir dan Nano-Gambir terhadap Mikroba Penyebab Keputihan. Jurnal Endurance, 6(1), 84–93.

Saraung, V. (2018). Pengaruh Variasi Basis Karbopol dan HPMC pada Formulasi Gel Ekstrak Etanol Daun Tapak Kuda (Ipomoea pes-caprae (L.) R. Br.) dan Uji Aktivitas Antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Pharmacon, 7(3). https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/pharmacon/article/view/20452

Septyarin, I. P., & Taufikurohma, T. (2017). Uji Aktivitas Antibakteri Nanopartikel Perak (Nanosilver) terhadap Mutu Sediaan Farmasi Krim Jerawat. UNESA Journal of Chemistry, 6(1).

Sogandi, S., Triandriani, W., Saputri, D., & Suhendar, U. (2020). Antioxidant Activity of Endophytic Bacterial Extract Isolated from Clove Leaf (Syzygium aromaticum L.). Journal of Agriculture and Applied Biology, 1(1), 9–17.

Syahrina, D., & Noval, N. (2021). Optimasi Kombinasi Asam Sitrat dan Asam Tartrat sebagai Zat Pengasam pada Tablet Effervescent Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L): Optimization of the Combination of Citric Acid and Tartaric Acid as an Acidifying Agent in Effervescent Tablets of Purple Sweet Potato Extract (Ipomoea batatas L). Jurnal Surya Medika (JSM), 7(1), 156–172.

Utami, N. K., Amperawati, M., & Rizki, M. I. (2022). Uji in Vivo terhadap Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan L/Biancaea sappan) sebagai Disclosing Agent. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 9(2), 203–207.

Wardaniati, I., & Gusmawarni, V. (2021). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Propolis terhadap Streptococcus mutans. Jurnal Farmasi Higea, 13(2), 115–123.

Wardaniati, I., & Pratiwi, D. (2017). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Propolis Lebah Trigona (Trigona Spp) terhadap Propionibacterium acnes Penyebab Jerawat. JOPS (Journal Of Pharmacy and Science), 1(1), 9–14.

Yati, K., Jufri, M., Gozan, M., Mardiastuti, M., & Dwita, L. P. (2018). Pengaruh Variasi Konsentrasi Hidroxy Propyl Methyl Cellulose (HPMC) terhadap Stabilitas Fisik Gel Ekstrak Tembakau (Nicotiana tabaccum L.) dan Aktivitasnya terhadap Streptococcus mutans. Pharmaceutical Sciences and Research, 5(3), 4.

Yusuf, A. L., Nurawaliah, E., & Harun, N. (2017). Uji Efektivitas Gel Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L.) sebagai Antijamur Malassezia furfur. Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(2), 62–67. https://kjif.unjani.ac.id/index.php/kjif/article/view/119/103

Unduhan

Diterbitkan

17-09-2025

Cara Mengutip

Maharani, Z. F., Akbar, N. D., & Priamsari, M. R. . (2025). Optimasi Formulasi Nanopartikel Gel Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Propionibacterium Acnes: Optimasi Formulasi Nanopartikel Gel Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Propionibacterium Acnes. PHARMADEMICA : Jurnal Kefarmasian Dan Gizi, 5(1), 16–25. https://doi.org/10.54445/pharmademica.v5i1.80