Pengaruh Sari Kecambah terhadap Karakteristik Kimia Nata De Annona Montana
DOI:
https://doi.org/10.54445/pharmademica.v1i1.7
Abstrak View:
510
PDF downloads:
506
Kata Kunci:
Acetobacter xylinum, Annona montana, karakteristik kimia, nataAbstrak
Sirsak Gunung (Annona montana Macf.) merupakan tanaman langka yang mengandung antioksidan berupa golongan senyawa terpenoid. Buah sirsak gunung yang diambil sarinya dapat diolah menjadi makanan kudapan dalam bentuk nata karena buahnya mengandung serat yang tinggi. Dengan penambahan Acetobacter xylinum maka akan terbentuk lapisan selulosa sebagai hasil fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu kimia nata de Annona montana dengan penambahan sari kecambah. Data yang diperoleh dianalisis secara one way ANOVA. Penelitian ini terdiri atas dua tahap. Pertama, pembuatan nata dengan penambahan sari kecambah 10%, 20%, dan 30%. Kedua, pengujian mutu kimia yang meliputi kadar protein, kadar lemak, kadar air, kadar abu, dan kadar karbohidrat sesuai SNI No 01-4317-1996 tentang syarat Nata De Coco. Hasil penelitian pengujian mutu kimia pada nata de Annona montana menunjukkan adanya peningkatan mutu dengan penambahan sari kecambah sebanyak 30% dengan nilai kadar protein 0,8479 %, kadar lemak 1,044%, kadar air 97,53%, kadar abu 13,17%, dan kadar karbohidrat 12,09%. Kesimpulan yang diperoleh, sari kecambah berpengaruh terhadap karakteristik kimia nata de Annona montana. Hasil terbaik diperoleh pada konsentrasi kecambah sebesar 30%.
Unduhan
Referensi
Astawan, M. 2008. Sehat dengan Hidangan Hewani. Jakarta: Penebar Swadaya.
Astari, Monica Wulanda. 2018. Pengaruh variasi konsentrasi gula batu terhadap ketebalan, rendemen dan uji organoleptik nata de fruit peel. Yogyakarta. Journal of Medicinal Food 15(10):917-22
Daulay, 2003. Studi Pengaruh Penambahan Stater dan Lama fermentasi terhadap Pembuatan Natade Aloe Vera (Lidah Buaya). FMIPA. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Devi, Ratnawati. 2007. Kajian Variasi Kadar Glukosa dan Derajat Keasaman (pH) Pada Pembuatan Nata de Citrus dari Jeruk Asam (Citrus limon L). Jurnal Gradien Vol. 3 (2): 257.
Fidyasari, A., Sari, M. I., & Wahyu, D. E. (2017). Pengaruh Minuman Probiotik Sirsak Gunung (Annona Montana Macf.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) dan Superoksida Dismutase (SOD). Research Report, 463-468.
Iskandar, I., Zaki, M., Mulyati, S., Fathanah, U., Sari, I., & Juchairawati, J. (2010). Pembuatan Film Selulosa dari Nata de Pina. Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan, 7(3).
Prasetyorini, P., Moerfiah, M., Wardatun, S., & Rusli, Z. (2014). Potensi Antioksidan Berbagai Sediaan Buah Sirsak [Anonna Muricata Linn. Nutrition and Food Research, 37(2), 137-144.
Rossi, E., Pato, U., & Damanik, S. R. (2008). Optimalisasi pemberian ammonium sulfat terhadap produksi nata de banana skin. Jurnal Sagu, 7(2).
Sutarminingsih, L. 2004. Peluang Usaha Nata De Coco . Kanisius. Yogyakarta
Suprihatin, 2010. Teknologi Fermentasi. Surabaya : UNESA Press.
Tsalagkas, Dimitrios. 2015. Bacterial Cellulose Thin-Film for Energy harvesting Applications. PH.D Dissertation. Simonyi Karoly Faculty of Angineering, Wood Science and Applied Arts. University of West Hungary.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Ambar Fidyasari, Hurriyatul Ula

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.