Karakteristik Fisik Bubuk Jus Jambu Biji Merah (Psidium Guajava L.) yang Dikeringkan dengan Metode Foam-Mat Drying
DOI:
https://doi.org/10.54445/pharmademica.v2i2.31
Abstrak View:
598
PDF downloads:
1671
Kata Kunci:
blanching, jambu biji merah, maltodekstrin, putih telurAbstrak
Jambu biji merah merupakan jenis buah – buahan yang memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap terutama kandungan vitamin A yang tinggi. Namun, karena memiliki kandungan air tinggi jambu biji merah rentan terhadap kerusakan sehingga tidak dapat disimpan dalam kurun waktu lama. Pengolahan dengan cara pengeringan merupakan salah satu metode yang dapat meningkatkan umur simpan buah-buahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi maltodekstrin dan putih telur dengan blancing maupun tanpa blanching terhadap karakteristik bubuk jus jambu buji merah. Dari hasil analisa fisik yang telah dilakukan perlakuan blanching, penambahan konsentrasi maltodekstrin dan konsentrasi putih telur berpengaruh terhadap kelarutan dan warna bubuk jus jambu biji merah. Presentase kelarutan yang paling tinggi pada bubuk jus jambu biji yang paling tinggi pada penambahan konsentrasi maltodekstrin 15% dan konsentrasi putih telur 6% dengan dilakukan blanching (43,45%). Warna bubuk jus jambu biji merah yang paling cerah dan merah yaitu bubuk jus jambu biji merah dengan perlakuan blanching, sedangkan densitas kamba dari bubuk jus jambu biji merah memiliki nilai yang sama pada perlakuan blanching maupun tanpa blanching yaitu antara 0,50 gr/ml – 0,67 gr/ml.
Unduhan
Referensi
Cano-Chauca, M., Stringheta, P.C., Ramos, A.M., dan Cal-Vidal, J. 2005. Effect of the carriers on the microstructure of mango powder obtained by spray drying and its functional characterization. Innovative Food Science & Emerging Technologies, 6(4), pp.420-428. https://doi.org/10.1016/j.ifset.2005.05.003
De Man, J.M. 1999. Principles of food chemistry third edition. An Aspen Publication. Graithersburg.
Fajar, M., Diah, K., dan Dede, A. 2015. Pengaruh suhu dan waktu blanching terhadap karakteristik fisik dan kimia produk rebung bambu tabah kering (Gigantochla nigrociliata (Buese) kurz). Jurnal Pangan, 1: 1-9.
Kamsiati, E. 2004. Pembuatan bubuk sari buah tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) Dengan Metode “Foam- Mat Drying”. Jurnal Teknologi Pertanian, 7 (2): 113 – 119.
Karim, A.A dan Wai, C.C. 1999. Foam-mat drying starfruit (Averrhoa carambola L.) purre. Stability and air drying characteristic. Journal Food Chemistry. 64 (1999) hal 337 – 343.
Kenyon, M. 1992. Modified Starch, Maltodextrin and Corn Syrup Solid Well Material For Food For Encapsulation dalam Reinccus, G.A.(ed). Ecapsulation and Controlled Released of Food Ingredient. Edward Brother Inc. New York.
Kumalaningsih, Suprayogi, Beni Y. M.W. 2005. Membuat Makanan Siap Saji. Surabaya: Trubus Agrisarana.
Lisa, Maya., Mustofa Lutfi, dan Bambang Susilo. 2015. Pengaruh suhu dan lama pengeringan terhadap mutu tepung jamur tiram putih (Plaerotus ostreatus). Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 3 (3): 270-279. https://jkptb.ub.ac.id/index.php/jkptb/article/view/293
Muchtadi T.R dan Sugiyono. 1992. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. IPB Bogor.
Rohmah, M. 2012. Karakteristik Sifat Fisikokimia Tepung Dan Pati Pisang Kapas. Jurnal Teknologi Pertanian Universitas Mulawarman, 8 (1), pp.20-24. https://jtpunmul.files.wordpress.com/2014/02/vol-81-4-miftakhur-rohmah.pdf
Satuhu S. 1994. Penanganan Dan Pengolahan Buah. Jakarta: Penebar Swadaya.
Venil, C.K., Khasim, A.R., Aruldass, C.A., and Ahmad, W.A. 2016. Microencaplusation of flexirubin-type pigmen by spray drying: Characterization and antioxidant activity. International Biodeterioration & Biodegradation, 113, pp.350-356. http://dx.doi.org/10.1016/j.ibiod.2016.01.014
Wilde, P.J. and Clark, D.C. 1996. Methods Of Testing Protein Functionality. G.M.Hal, Balckie Academic and Profesional : 111-152.
Winarno, F. G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Winarno, F. G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Winarno, F.G. 2007. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Wirakartakusumah, M., Kamarudin, A., Syarif, A.M. 1992. Sifat Fisik Pangan. Depdikbud PAU Pangan dan Gizi. PT. Gramedia, Jakarta.
Yuwono, S.S., dan Susanto, T. 2001. Pengujian Fisik Pangan. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Kintan Sari Kinanti, Syarifa Ramadhani Nurbaya, Rima Azara

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.