Pengaruh Pemberian Ekstrak Ubi Jalar Ungu terhadap Kadar Kolesterol Total pada Tikus Model Diabetes dan Diet Tinggi Lemak
DOI:
https://doi.org/10.54445/pharmademica.v2i1.20
Abstrak View:
356
PDF downloads:
1058
Kata Kunci:
Ekstrak ubi jalar ungu, kolesterol total, tikus WistarAbstrak
Diabetes merupakan penyakit yang berkolerasi dengan kerusakan sel β pankreas karena adanya peningkatan radikal bebas dalam tubuh sehingga tubuh tidak dapat memproduksi insulin secara normal, insulin tidak bekerja secara efektif. Pada umumnya penderita diabetes mengalami gangguan metabolisme lipid yang menyebabkan peningkatan kolestrol yang disebabkan karena ketidakseimbangan radikal bebas dengan antioksidan endogen. Salah satu tanaman yang memiliki kandungan antioksidan tinggi adalah ubi jalar ungu. Tujuan penelitian adalah untuk membandingkan kadar kolesterol total kelompok perlakuan dengan dan tanpa pemberian ekstrak ubi jalar ungu. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratoris. Hewan uji yang digunakan sebanyak 30 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, yaitu kelompok diet normal, kelompok diet tinggi lemak, kelompok STZ+diet tinggi lemak, kelompok STZ+diet tinggi lemak diberikan dosis 1 (0,75ml/200g BB), kelompok dosis 2 (1,5ml/200g BB), kelompok metformin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen ekstrak ubi jalar ungu hasil maserasi etanol 95%:asam asetat:air (25:1:5) diperoleh sebesar 46,98%. Rata-rata kadar kolesterol kelompok diet normal sebesar 61,3 mg/dL, kelompok diet tinggi lemak sebesar 63 mg/dL, kelompok STZ +diet tinggi lemak sebesar 81,3 mg/dL, kelompok dosis 1 sebesar 63,3 mg/dL, kelompok dosis 2 sebesar 58 mg/dL, kelompok metformin sebesar 65,66 mg/dL. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan bermakna pada masing-masing kelompok perlakuan dengan nilai sig. 0,0408 < 0,05 . Hasil kadar kolesterol total terendah adalah kelompok perlakuan yang diberi ekstrak ubi jalar ungu dosis II (1,5 ml/200 g BB)
Unduhan
Referensi
Nurhasanah, Fatty., dan Syamsudin. (2005). Efek Antioksidan dari Ekstrak Biji Petai Cioa(Leucaena leucocephalaL.) pada Tikus Putih. Jurnal ilmu kefarmasian Indonesia : 3 (1), 13-16. http://jifi.farmasi.univpancasila.ac.id/index.php/jifi/article/view/619
Hongdiyanto, Arnold., Yamlean, Paulina,V,Y., & Supriati, Hamidah. (2014). Evaluasi kerasionalan pengobatan diabetes mellitus tipe 2 pada pasien rawat inap di RSUP Prof.Dr.R.D. Kandou Manado tahun 2013. Pharmacon jurnal ilmiah farmasi-UNSRAT : 3(2). https://doi.org/10.35799/pha.3.2014.4775
Anggraini, Merry et al., 2013. Hubungan tingkat konsumsi dan aktivitas fisik dengan IMT (Indeks Massa Tubuh). Jurnal kedokteran muhammadiyah : 1(2). https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/kedokteran/article/view/1348
Chairunnisa, Nurul H. (2015). Effectivity of roselle extract (Hibiscus Sabadariffa L.) as a treatment for hiperlipidemia. J Majority : 4(4). https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/582
Febrianti, Arinda., Dwiyanti Gebi., Siswaningsih, Wiwi. (2014). Pengaruh suhu dan lama pemanasan terhadap aktivitas antioksidan dan total antosianin minuman sari uji jalar ungu (Ipomoea batatas L.). Jurnal sains dan teknologi kimia : 5(2), 2087-7412
Fitrianingsih, S. P., & Purwanti, L. (2012). Uji Efek Hipoglikemik Ekstrak Air Kulit Buah Pisang Ambon Putih [Musa (AAA GROUP)] Terhadap Mencit Model Hiperglikemik Galur Swiss Webster. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan PKM :3(1), 73–80.
Jawi, I, Made., Budiasa, Ketut. (2011). Ekstrak Air Umbi Ubijalar UnguMenurunkan Total Kolesterol serta MeningkatkanTotal Antioksidan Darah Kelinci. Jurnal veteriner : 12(2), 120-125. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/view/3488/2519
Larassaty, Widya. (2013).Uji Antifertilitas Ekstrak Etil Asetat Biji Jarak Pagar (Jatropha CurcasL.) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus) Galur Sprague DawleySecara In Vivo. SKRIPSI, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Mukhriani. (2014). Ekstraksi, pemisahan senyawa, dan identifikasi senyawa aktif. Jurnal kesehatan : VII(2). https://doi.org/10.24252/kesehatan.v7i2.55
Nugroho, Christianto, Adhy. (2012). Aktivitas hipokolesterolimik ekstrak rosela (Hibiscus sabdariffa) pada tikus putih diabetes. Widya warta tahun xxx1: (01), 0854-1981
Nurwahyunani, Atip. (2006). Efek ekstrak daun sambung nyawa terhadap kadar kolesterol LDL dan kolesterol HDL darah tikus diabetik akibat induksi streptozotocin. SKRIPSI. Semarang: Jurusan biologi Universitas negeri Semarang
Rodiyatul, FS., Tama, Bayu, Adhi., & Mulya, Megah. (2010). Pengembangan perangkat lunak diagnosa penyakit diabetes mellitus tipe II berbasis teknik klasifikasi data. Prosiding seminar nasional: 978-602-98295-0-1
Santoso, Wahyueka., Estiasih, Teti. (2014). Kopigmentasi uni jalar ungu (Ipomoea batatas var. ayamurasaki) dengan kopigmen NA-Kaseinat dan protein whey serta stabilitasnya terhadap pemanasan. Jurnal pangan dan agroindustri: 2(4), p 121-127
Silitonga, Partahi., Sitorus, Berlian. (2014). Enkapsulasi pigmen antosianin dari kulit terong ungu. JKK : 3(1), 44-49. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/8794
Sumardika, I, Wayan., Jawi. (2012). Ekstrak air daun ubi jalar ungu memperbaiki profil lipid dan meningkatkan kada SOD darah tikus yang diberi makanan tinggi kolesterol. Jurnal ilmiah kedokteran, Universitas udayana
Sunaryo, Hadi., dkk. (2014). Kombinasi ekstrak etanol rimpang Zingiber officinale Roscoe dengan Zn sebagai hipolipidemia pada mencit diabetik tinggi kolesterol. Media Farmasi: 11(01), 67-72. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/1158220
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Medina Iman Dini, Erna Susanti

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.