Analisis Kadar Asam Retinoat dalam Krim Pemutih Malam di Kota Malang

Penulis

  • Fendi Yoga Wardana ITSK RS dr. Soepraoen Malang
  • Yunida Senja Lestari ITSK RS dr. Soepraoen Malang
  • Rakhmadani Gadis Aprilianti ITSK RS dr. Soepraoen Malang

DOI:

https://doi.org/10.54445/pharmademica.v1i2.17

Abstrak View:

1613

PDF downloads:

6857

Kata Kunci:

Asam Retinoat, Krim Pemutih, Kromatografi Lapis Tipis, Spektrofotometri UV-Vis

Abstrak

Krim pemutih merupakan sediaan yang digunakan pada bagian luar badan yang bertujuan untuk mencerahkan atau mengubah warna kulit. Krim pemutih mengadung bahan kimia yang berbahaya bagi kulit, seperti, merkuri, hidrokuinon, dan asam retinoat. Asam retinoat termasuk golongan obat keras yang dilarang karena dapat menyebabkan kulit kering, rasa terbakar dan teratogenik. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan analisis asam retinoat dalam krim pemutih. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kandungan dan kadar asam retinoat pada krim pemutih malam. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 5 produk krim pemutih malam yang dipasarkan di Kota Malang. Pemeriksaan kualitatif asam retinoat dilakukan secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan fase diam silika gel 60F 254 nm dan fase gerak n-heksana : aseton (6:4), dan kuantitatif menggunakan  spektrofotometri UV-Vis. Hasil pengamatan pada KLT menunjukkan noda bercak gelap berwarna biru tua jika dilihat dibawah sinar UV 254 nm dengan nilai Rf sampel B, D, dan E yaitu 0,487; sampel C yaitu 0,425; sedangkan nilai Rf dari baku pembandingnya yaitu 0,500. Pemeriksaan kuantitatif diperoleh hasil 4 sampel krim pemutih malam mengandung asam retinoat. Kadar asam retinoat pada sampel yang diperiksa yaitu sampel B adalah 0,165%; sampel C adalah 0,060%; sampel D adalah 0,125%; dan sampel E adalah 0,151%. Berdasarkan hasil tersebut maka sampel B, C, D, dan E tidak memenuhi persyaratan BPOM karena dijual dengan bebas tanpa pengawasan dokter.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Agustina, Anita S., Choiril HM., M. E. (2019). Analisa Kualitatif Asam Retinoat pada Sediaan Krim Malam di Pasar Klaten dengan Metode Kromatografi Lapis. MOTORIK Journal Kesehatan, 14(02), 136–140. http://ejournal.stikesmukla.ac.id/index.php/motor/article/view/32

BPOM RI. (2007). Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya dan Zat Warna Yang Dilarang: Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. HK.00.01.432.6081, 1 Agustus 2007. Jakarta. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.

BPOM RI. (2011). Metode Analisi Kosmetika Nomor HK.03.1.23.08.11.07331. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.

Das, L., Bhagawati, B., Sarkar, C. R., & Goswami, B. C. (2014). An approach for conversion of retinoic acid to retinyl retinoate using dehydroretinol. Indian Journal of Chemistry - Section B Organic and Medicinal Chemistry, 53(1), 111–114. http://nopr.niscair.res.in/handle/123456789/25326

Gusnedi, R. (2013). Analisis Nilai Absorbansi dalam Penentuan Kadar Flavonoid untuk Berbagai Jenis Daun Tanaman Obat. Pillar of Physics, 2, 76–83. http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/fis/article/viewFile/756/513

Hadriyati, A., Hartesi, B., & Fitri, S. (2021). Analisis Asam Retinoat Pada Krim Pemutih Malam Yang Beredar Di Klinik Kecantikan Kota Jambi Pada Kecamatan Jelutung. Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi, 17(1), 1.

Indriaty, S., Hidayati, N. R., & Bachtiar, A. (2018). Bahaya Kosmetika Pemutih yang Mengandung Merkuri dan Hidroquinon serta Pelatihan Pengecekan Registrasi Kosmetika di Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon. Jurnal Surya Masyarakat, 1(1), 8. https://doi.org/10.26714/jsm.1.1.2018.8-11

Kim, B., Kim, H., Kim, J. E., & Lee, S. H. (2013). Retinyl retinoate, a retinoid derivative improves acne vulgaris in double-blind, vehicle-controlled clinical study. Tissue Engineering and Regenerative Medicine, 10(5), 260–265. https://doi.org/10.1007/s13770-012-1088-z

Oktaviantari, D. E., Feladita, N., & Agustin, R. (2019). Identification of hydrocuinones in cleaning bleaching soap face at three beauty clinics in Bandar Lampung with thin layer chromatography an UV-Vis spectrophotometry IDENTIFIKASI HIDROKUINON DALAM SABUN PEMUTIH PEMBERSIHWAJAH PADA TIGA KLINIK KECANTIKAN D. Jurnal Analis Farmasi, 4(2), 91–97. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/analisfarmasi/article/download/2071/pdf

Saad, A. A., Dalming, T., & Lestari, K. (2019). Analisis Kualitatif Asam Retionat Dengan Metode KLT Pada Sediaan Krim Pemutih Yang Beredar Di Pasar Limbung. Penelitian Kesehatan Pelamonia Indonesia, 02(1), 1–5. http://jurnal.stikespelamonia.ac.id/index.php/jpkpi/article/view/62/57

Suhartini, S., Fatimawali, & Citraningtyas, G. (2013). Analisis asam retinoat pada kosmetik krim pemutih yang beredar di pasaran kota Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(01), 2. https://doi.org/https://doi.org/10.35799/pha.2.2013.879

Wardhani, Y. K., Styawan, A. A., & Mustofa, C. H. (2019). Analisis Kandungan Asam Retinoat Pada Sediaan Krim Malam Yang Beredar Di Toko X Kota Klaten Dengan Spektrofotometri UV-Vis. CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, 10(2), 61–66. http://ejournal.stikesmukla.ac.id/index.php/cerata/article/view/79

Wulandari, L. (2011). Kromatografi Lapis Tipis (1st ed.). PT. Taman Kampus Presindo. http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77393

Unduhan

Diterbitkan

25-03-2022

Cara Mengutip

Wardana, F. Y., Lestari, Y. S. ., & Aprilianti, R. G. . (2022). Analisis Kadar Asam Retinoat dalam Krim Pemutih Malam di Kota Malang. PHARMADEMICA : Jurnal Kefarmasian Dan Gizi, 1(2), 58–68. https://doi.org/10.54445/pharmademica.v1i2.17

Terbitan

Bagian

Articles